Resiko Kematian Pada Bayi dalam Gendongan

Resiko Kematian Pada Bayi dalam Gendongan

Orangtua yang suka menggendong bayinya diingatkan untuk waspada menyusul kematian bayi di Australia. Gendongan bayi yang dijual di pasaran dinilai bisa menyebabkan bayi sesak napas, sehingga lebih beresiko mengalami kematian mendadak.

Peringatan ini disampaikan menyusul kematian bayi berusia 2 hari di Adelaide, baru-baru ini. Saat ditemukan dalam kondisi lemas, bayi tersebut sedang digendong dengan sling atau gendongan bayi yang banyak dijual di toko-toko peralatan bayi.

Seperti dipublikasikan dalam Medical Journal of Australia, penyebab kematian bayi tersebut memang belum bisa dipastikan. Namun diakui oleh para ahli, penggunaan gendongan yang cukup populer di kalangan ibu-ibu masa kini merupakan faktor resiko pada kasus tersebut.

"Bayi jika ditempatkan dalam posisi tertentu, termasuk pada kursi pengaman di mobil, bisa mengalami peningkatan resiko kekurangan oksigen, atau bahkan kematian," tulis Prof Roger Byard dan Dr John Gilbert dalam jurnal tersebut seperti dikutip dari News.com.au, Senin (19/9/2011).

Para peneliti tersebut menduga, desain serta bahan yang lembut pada gendongan bayi tersebut justru menyebabkan bayi mudah tertidur pada posisi yang tidak sehat. Posisi yang dikatakan tidak normal bagi bayi untuk tidur ini dapat menekan saluran napas.

Sebelumnya, kematian mendadak saat menggunakan sling atau gendongan bayi sudah sering dilaporkan di negara lain seperti Amerika Serikat dan Kanada. Di kedua negara tersebut, tercatat sudah 16 anak yang meninggal saat digendong sehingga standar keamanan produknya kini semakin diperketat.

Selama 2010 saja, lebih dari 1 juta produk gendongan bayi buatan Infantio ditarik dari peredaran dengan alasan keamanan menyusul kematian 3 bayi saat memakai gendongan tersebut. Oleh karena itu, Komisi Keselamatan Produk di Amerika Serikat menyerukan agar produk semacam itu tidak dipakai untuk anak usia di bawah 4 bulan.
Jika Anda suka dengan artikel Resiko Kematian Pada Bayi dalam Gendongan jangan lupa isi kotak komentar dibawah ini
«
»