Berbahayakah Bakteri yang Ditularkan melalui Ciuman?

Berbahayakah Bakteri yang Ditularkan melalui Ciuman?

Ciuman adalah bahasa universal untuk menunjukkan kasih sayang atau ciuman yang lebih intim bisa menjadi awalan untuk membangkitkan hasrat. Tetapi, karena ciuman seringkali kita melibatkan ludah dan lidah, dalam hal ini tentu saja terjadi pertukaran bakteri. Berbahayakah hal ini?

Karena tubuh kita merupakan "rumah" bagi bakteri yang jumlahnya bahkan lebih banyak dari pada sel tubuh, maka tak heran jika aktivitas ciuman bisa menyebabkan pertukaran bakteri.

Akan tetapi kita tidak perlu ragu untuk berciuman karena menurut Dr.Philip M.Tierno, Jr, direktur klinik mikrobiologi dan imunologi dari New York University, mayoritas bakteri yang hidup di dalam tubuh kita tidak berbahaya.

"Sebagian besar ciuman akan menyebabkan pertukaran flora, terkadang ada yang berbahaya, ada yang kuman baik, tapi kebanyakan tidak berbahaya," katanya.

Ia menjelaskan, dari sekitar 500 jenis bakteri berbeda yang ada di dalam tubuh kita, hanya 1 persen saja yang dianggap patogen. Meski begitu, jika pasangan Anda sedang sakit, sebaiknya tunda dulu aktivitas berciuman itu.

"Ciuman yang mendalam bisa menyebabkan penularan bakteri patogen dan memicu beberapa jenis penyakit, seperti radang tenggorokan dan herpes," katanya.

Ia menambahkan, jika pasangan atau Anda memiliki lesi dan luka terbuka di bagian mulut, ciuman mutlak harus dihindari. Sudah ada kasus terjadinya infeksi HIV pada pasangan yang salah satunya menderita penyakit gusi.

Selain ciuman dengan manusia, mencium hewan juga sebaiknya dihindari jika Anda sedang sakit. "Hewan peliharaan bisa membawa jamur, bakteri dan bakteri patogen di air liurnya. Yang paling buruk adalah patogen di liur kucing," paparnya.
Jika Anda suka dengan artikel Berbahayakah Bakteri yang Ditularkan melalui Ciuman? jangan lupa isi kotak komentar dibawah ini
«
»